Karanggedong, (12/8) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) yang diusung oleh mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia, Arvel Abyan Liwan, melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi seni Jaran Kepang di Desa Karanggedong. Program ini mengusung tema "Inventarisasi dan Digitalisasi Kesenian Jaran Kepang Desa Karanggedong melalui Situs Resmi Desa."
Desa Karanggedong dikenal dengan kekayaan budaya dan kesenian lokal, khususnya seni Jaran Kepang. Namun, hingga saat ini, kelompok-kelompok kesenian Jaran Kepang di desa tersebut belum mendapatkan perhatian yang cukup di media digital. Hal ini berdampak pada kurangnya pengenalan dan promosi terhadap seni tradisional tersebut kepada masyarakat luas.
Sebagai bagian dari inisiatifnya, Arvel Abyan Liwan melakukan wawancara mendalam dengan salah satu pelaku seni yang aktif dalam kesenian Jaran Kepang di Desa Karanggedong. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai sejarah, perkembangan, dan tantangan yang dihadapi oleh kelompok kesenian lokal.
Hasil dari wawancara tersebut akan dituangkan dalam bentuk artikel yang akan dipublikasikan di situs resmi Desa Karanggedong serta media sosial desa. Dengan adanya dokumentasi dan artikel ini, diharapkan seni Jaran Kepang dapat lebih dikenal secara luas dan mendapatkan tempat yang layak di dunia digital.
Program ini merupakan langkah awal dalam rangka mempromosikan dan melestarikan seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Desa Karanggedong. Digitalisasi melalui website desa dan sosial media diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan dan keberlanjutan kesenian Jaran Kepang di masa depan.
Dengan dukungan dari Universitas Diponegoro, program KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelestarian dan promosi budaya lokal.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook