Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan Ilmu Hidrogeologi melalui Peta untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Desa Karanggedong, 5 Agustus 2024 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) telah meluncurkan sebuah inovasi penting berupa peta hidrogeologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam pertanian di Desa Sidomulyo, Kabupaten Sleman. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola sumber daya air mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Peta hidrogeologi ini merupakan peta yang menggambarkan distribusi air tanah di suatu wilayah. Dengan adanya peta ini, petani dapat mengetahui dengan pasti lokasi sumber air tanah yang potensial dari jumlah distribusi air serta arah aliran airnya berdasarkan raster data DEMNAS. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Software Arcgis dan data DEMNAS. Informasi ini sangat penting untuk mengatur penggunaan air secara efektif dan efisien, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan.

 

Putri Rahayu dari Program Studi Teknik Geologi merupakan mahasiswa yang melakukan pembuatan peta ini, menjelaskan, "Desa Karanggedong memiliki potensi sumber daya air yang melimpah, oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan dan menjaga sumber daya tersebut demi keberlangsungan pertanian didukung dengan sebagian besar mata pencaharian Desa Karanggedong adalah petani. Maka dari itu, dilakukanlah pembuatan Peta Hidrogeologi. Peta Hidrogeologi yang dibuat bertujuan agar petani dan masyarakat desa dapat menggunakan sumber daya air di Desa Karanggedong dengan baik serta pemerintah desa dapat melakukan pengelolaan sumber daya air yang baik berdasarkan informasi yang disajikan pada peta. ”

Peta hidrogeologi yang dikembangkan memiliki sejumlah manfaat langsung bagi pertanian di Desa Karanggedong. Dengan informasi yang lebih baik tentang sumber daya air dan pola alirannya, petani dapat merencanakan irigasi mereka dengan lebih efisien, mengurangi pemborosan air, dan meningkatkan hasil panen. Selain itu, peta ini membantu dalam menentukan lokasi terbaik untuk sumur dan sistem pengairan, serta mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus.

 

Keberhasilan mahasiswa KKN UNDIP dalam mengembangkan peta hidrogeologi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat mendukung upaya-upaya pengembangan pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi seperti peta hidrogeologi ini.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat